Enam Pengalaman Yunus Ini sama dengan Yesus
Alkitab bukanlah serangkaian cerita yang terputus, melainkan Alkitab berisikan narasi tunggal di mana setiap cerita atau pun karakter menunjuk di luar dirinya sendiri kepada seorang yang lebih besar yaitu Yesus. (Part 7)
Pada bagian ini kita akan melihat Yunus yang benar dan lebih baik dari Yunus yang kita lihat di dalam kitab Yunus.
Apakah pengalaman yang dialami oleh Yunus dan kemudian tergambar kembali dalam pengalaman Yesus? Berikut ini beberapa kesamaan pengalaman Yunus dan Yesus.
Baca juga: 4 Keistimewaan Kejadian 1
1. Baik Yunus maupun Yesus Berada di perahu dan Menghadapi Badai.
Yunus 1:3 “Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis.
Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN.”
Baca juga: Tuhan Lebih Besar dan Lebih Kuat, Optimis Era 4.0
Markus 4:36 “Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.”
2. Baik Yesus maupun Yunus Sedang Tidur di Kapal ketika Badai Terjadi.
Yunus 1:5 “Awak kapal menjadi takut, masing-masing berteriak-teriak kepada allahnya, dan mereka membuang ke dalam laut segala muatan kapal itu untuk meringankannya.
Tetapi Yunus telah turun ke dalam ruang kapal yang paling bawah dan berbaring di situ, lalu tertidur dengan nyenyak.”
Baca juga: Inilah Alasan Mengapa Yesus Tidak Dapat Melakukan Mujizat
Markus 4:38 “Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: “Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?”
3. Baik Yunus maupun Yesus Diutus untuk Memberitakan Pertobatan (Yunus 3:1; Matius 4:17).
Matius 4:17 “Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!
Yunus 3:1,2 “Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua kalinya, demikian: “Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, dan sampaikanlah kepadanya seruan yang Ku firmankan kepadamu.”
Baca juga: Kemana Arwah Orang Mati?
4. Baik Yunus maupun Yesus Berada Tiga Hari di Sheol (digambarkan sebagai dunia orang mati).
Demi keselamatan seisi kapal Yunus harus dilemparkan dan turun ke Sheol.
Yunus 2:2 “Katanya: “Dalam kesusahan ku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kau dengarkan suaraku.”
Baca juga: Orang Benar, di Tempat Benar, pada Waktu yang Tepat.
Demi keselamatan seisi dunia (yang menerima-Nya), Yesus turun ke dunia orang mati dan kemudian bangkit (Mrk 16:6), dengan demikian ia mengalahkan kematian.
Markus 15:37 “Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.”
5. Baik Yunus maupun Yesus Melihat Orang Berdosa Bertobat.
Sedihnya, Yunus membenci orang Niniwe dan tidak ingin Tuhan mengasihani mereka.
Yesus, Gembala Baik kita, bersukacita ketika orang-orang berdosa (termasuk orang bukan Yahudi) bertobat dan percaya.
Baca juga: Begini Cara Ilmuwan Membangkitkan Orang Mati
6. Baik Yunus maupun Yesus Bangkit pada Hari Ketiga
Pada hari ketiga Yunus “dibangkitkan” dari perut ikan (Yunus 2:11,10).
Pada hari ketiga Yesus dibangkitkan dari kubur [Matius 17:23; 20:19; 28:1-10; Markus 9:31; 10:34; 16:1-7; Lukas 9:22; 18:33; 24:7; 24:46].
Inilah 6 pengalaman sama yang dimiliki Yunus dan Yesus.
Baca juga: Nama Tuhan
Akan selalu ada kapal sejenis di pelabuhan yang siap membawa Anda jauh dari panggilan Tuhan.
Kapal itu akan membawa Anda menjalani kehidupan yang berbeda.
Tapi itu hanya akan membuat Anda tenggelam dalam penyesalan.
Jika kita perhatikan dengan perlahan, pilihan hidup Yunus membawa dia kepada keadaan hidup yang semakin rendah.
Baca juga: Sorga
Dia memilih turun ke Tarsis, ia tidur di ruang kapal paling bawah, kemudian ia di lemparkan ke laut, dan ikan besar menelannya dan membawanya semakin jauh ke dasar laut.
Hanya Tuhan yang dapat mengangkat hidupnya, atas kuasa Tuhan ikan itu membawanya ke permukaan dan kemudian memuntahkan nya di Niniwe.
Pilihan hidup yang salah hanya akan merendahkan kehidupan Anda.
Pernahkah Anda berlari ke arah yang berlawanan dari firman Tuhan dalam hidup Anda?
Bagaimana hal itu terjadi pada Anda? Jika keadaan Anda semakin memburuk, mungkin inilah saatnya untuk berbalik dan menuju ke jalan yang Dia tetapkan untuk Anda!
Apakah Anda percaya ini?
2 tahun lalu
Terimakasih pastor.
Sangat membangun.
2 tahun lalu
sama sama guru